Thursday, June 5, 2014

Pentingnya Komunikasi dalam Bisnis Antara Indonesia dan Maroko



Komunikasi bukanlah hal yang bisa dianggap mudah diera globalisasi sekarang ini. Komunikasi memegang peranan penting dalam menjalin sebuah hubungan kerjasama. Komunikasi yang baik adalah dimana suatu pesan dapat diterima oleh pihak lain dan adanya persamaan persepsi dari apa yang telah dikomunikasikan. Dalam hal ini pentingnya komunikasi dalam bisnis antara Indonesia dan Maroko. Indonesia dan Maroko sudah lama menjalin hubungan bilateral, seiring perkembangan zaman hubungan terus terjalin meskipun ada beberapa kendala baik dari pihak luar maupun dalam hubungan itu sendiri.

"Perdagangan Indonesia ke Maroko kecil sekali, hanya kurang US$ 90 juta, ini dipandang masih perlu digalakkan," kata Juru Bicara Presiden Dino Pati Jalal di Istana Negara, Kompas Senin (02/03). Dalam usia hubungan yang bukan muda lagi yakni lima puluhan tahun, Indonesia dan Maroko sepakat untuk meningkatkan hubungan antar negara. Tentunya komunikasi yang baik dan efektif sangat dibutuhkan dalam dunia bisnis seperti ini. Komunikasi dua arah sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kinerja kerjasama yang sudah terbentuk sejak lama.
Maroko termasuk negara beruntung karena tidak banyak terkena imbas krisis ekonomi global. Hal ini yang dapat dimanfaatkan oleh Indonesia sebagai negara berkembang untuk memajukan perdagangan internasional khususnya dengan Maroko. Selama ini eksploitasi sumber daya alam di Indonesia sebagian besar diakomodir oleh pihak luar seperti Amerika dan Negara bagian di Eropa. Mereka hanya mementingkan keuntungan semata tanpa memperhatikan aspek lingkugan dan kelangsungan hidup dimasa depan. Indonesia yang memang masi kekurangan modal dan sumber daya manusia hanya bisa terpaku oleh keserakahan mereka saja.
Indonesia seharusnya bisa meningkatkan hubungan perdagangan dengan Maroko, apalagi Indonesia merupakan negara kaya akan sumber daya alam. Kerjasama yang terjalin dapat mengisi kebingungan bangsa ini untuk melakukan kerjasama dengan pihak luar, khususnya dibidang perdagangan. Bisnis bisa terjalin dengan rapid an saling menuntungkan karena adanya factor kekerabatan yang erat dan hal ini juga sangat berpengaruh terhadap kerjasama yang dilakukan. Komunikasi dapat dikatakan sebagai faktor utama karena komunikasi dapat menyatukan visi dan misi dari kedua negara. Tentu saja hal ini tidak mudah, akan tetapi dengan memanfaatkan hubungan yang tidak sebentar ini bangsa kita dapat memaksimalkan potensi yang ada untuk bisnis antar negara. Dalam praktiknya komunikasi dalam berbisnis memang terkadang memiliki banyak kelicikan dan kecurangan, hal inilah yang dapat menghambat proses bisnis itu berlangsung dengan baik. Perlu adanya komunikasi bisnis yang terbuka antara kedua negara dapat sepenuhnya memberikan efek yang baik untuk bisnis yang baik pula. Komunikasi dalam bisnis memang sangat kompleks, tidak sembarangan dan tidak boleh gegabah dalam menentukan pilihan kepada dan apa yang akan di perdagangkan.
Keterbukaan sebagai salah satu kunci terjalnnya komunikasi yang efektif. Dengan keterbukaan segala bentuk kesalahpahaman dpat diminimalisir. Adanya keterbukaan juga dapat memberikan kepercayaan diantara kedua negara, kepercayan inilah yang biasanya sering dilanggar didalam proses bisnis berlangsung. Akibatnya hubungan kedua negara retak dan kelangsungan bisnis dijamin lambat lau akan menurun.
Pemerintah saat ini memang banyak melakukan kerjasama bisnis dengan negara lain. Hal ini dilakukan tentu saja demi kebutuhan maupun mencari keuntungan lain yang belum tentu dapat dirasakan oleh bangsa itu sendiri. Indonesia-Maroko seharusnya bisa menjadi panutan untuk negara lain sebagai negara yang dapat menjalankan roda perekonomian yang baik melalui bisnis yang dilakukan. Bisa saja hal ini dapat dicontoh oleh negara lain dan akhirnya kedua negara ini dapat semakin percaya diri dalam berbisnis antar negara.
Dalam komunikasi bisnis dapat dipelajari berbagai hal, mulai dari perancangan bisnis, struktur bisnis, pola pengembangan bisnis, dan tahapan dalam berbisnis. Komunikasi sangat berperan penting untuk kelangsungan semua proses diatas, untuk itu Indonesia harus bias pro aktif dalam pengembangan bisnisnya dengan Maroko. Di era globalisasi seperti sekarang ini kita harus bisa jemput bola dan bisa menyodorkan sejumlah rancangan kerjasama dibidang perdagangan dengan Maroko. Komunikasi yang memang sudah terjalin sejak lama dapat dijadikan landasan untuk melakukan manuver yang efektif untuk melakukan kerjasama yang baik pula.
Kerjasama yang dilakukan dapat berbentuk barang maupun jasa. Dalam bisnis keduanya sama sama memiliki kekuatan tersendiri. Dengan kekayaan alam yang dimiliki, Indonesia bias menawarkan kejasama investasi dibidang kepariwisataan. Seperti yang kita ketahui, Indonesia memiliki banyak sekali potensi wisata yang menjanjikan. Mulai dari daerah pegunungan hingga ke daerah pantai semua ada di Indonesia. Banyaknya objek wisata yang belum mendapat perhatian khusus mungkin saja bias menjadi sasaran investasi yang dilakukan kedua negara. Potensi yang sangat banyak itu sangat disayangkan jika dibiarkan dan tidak diperhatikan secara benar.Bukan saja bidang pariwisata Indonesia juga bias menawarkan kerjasama dalam bentuk barang. Banyak sekali hasil alam yang bias diolah yang kemudian dapat di ekspor ke Maroko, apalagi jika Maroko memang membutuhkan barang barang tersebut.Ya mudah mudahan, dengan semakin terjalinnya komunikasi yang baik dan efektif diantara kedua negara dapat meningkatkan kerjasama yang baik pula. Dan hal ini tentu saja sangat menguntungkan bagi kedua belah pihak. Baik secara moril maupun materil. Semoga saja dengan perkembangan dan persaingan bisnis yang semakin ketat, kedua negara ini bisan eksis dan mengepakkan sayapnya agar tidak dipandang sebelah mata oleh negara negara maju lainnya.

No comments:

Post a Comment