Tuesday, March 19, 2013

Wawasan Nusantara

Wawasan Nusantara



BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

       Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara keanekaragaman (pendapat, kepercayaan, hubungan, dsb) memerlukan suatu perekat agar bangsa yang bersangkutan dapatbersatu guna memelihara keutuhan negaranya.Kata wawasan berasal dari bahasa Jawa yaitu wawas(mawas) yang artinya melihat atau memandang, jadi kata wawasan dapat diartikan cara pandang atau cara melihat..
      Suatu bangsa dalam menyelengarakan kehidupannya tidak terlepas dari pengaruh lingkungannya, yang didasarkan atas hubungan timbal balik atau kait-mengait antara filosofi bangsa, idiologi, aspirasi, dan cita-cita yang dihadapkan pada kondisi sosial masyarakat, budaya dan tradisi, keadaan alam dan wilayah serta
pengalaman sejarah .
      Kehidupan negara senantiasa dipengaruhi perkembangan lingkungan strategik sehinga wawasan harus mampu memberi inspirasi pada suatu bangsa dalam menghadapi berbagai hambatan dan tantangan yang ditimbulkan dalam mengejar kejayaannya.


B. Maksud atau Tujuan
1. Menambah ilmu pengetahuan kita sebagai mahasiswa tentang wawasan        nusantara;
2. menambah nilai untuk mata kuliah SoftSkill;
3. Semoga bermanfaat bagi pembaca;







BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Wawasan Nusantara
Cara pandang dan sikap bangsa indonesia mengenai diri dan lingkungannya yang serba beragam dan bernilai srategis dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan wilayah.
B. Unsur Dasar Wawasan Nusantara.
1. Wadah
Bangsa Indonesia memiliki organisasi kenegaraan yang merupakan wadah berbagai kegiatan kenegaraan dalam wujud supra struktur dan infra struktur politik.
2. Isi
Aspirasi bangsa yang berkembang dimasyarakat dan cita-cita serta tujuan nasional yang terdapat dalam pembukaan UUD 1945.
3. Tata Laku
1. Tata Laku Bathiniah
2. Tata Laku Lahiriah
kedua tata laku tersebut mencerminkan identitas Jati diri bangsa.
C. Asas Wawasan Nusantara
1. Kepentingan;
2. keadilan;
3. Kejujuran;
4. Solidaritas;
5. Kerjasama;
6. Kesetiaan terhadap kesepakatan;
D. Kedudukan Wawasan Nusantara
1. Pancasila => Landasan Idiil
2. UUD 1945 => Landasan Konstitusional
3. Visi Bangsa => Landasan Visional
4. Ketahanan Nasional => Landasan Konsepsional
5. GBHN => Landasan Operasional
Fungsi Wawasan nusantara ialah pedoman, motivasi, dorongan, rambu-rambu dalam menentukan segala kebijaksanaan keputusan, tindakan, dan perbuatan.
Tujuan Wawasan Nusantara adalah mewujudkan nasionalisme yang tinggi di segala bidang dari rakyat indonesia yang lebih mengutamakan kepentingan nasional dari pada kepentingan orang perorangan, kelompok, golongan, suku bangsa/daerah.
E. Implementasi Wawasan Nusantara
1. Implementasi dalam kehidupan politik, adalah menciptakan iklim penyelenggaraan negara yang sehat dan dinamis, mewujudkan pemerintahan yang kuat, aspiratif, dipercaya.
2. Implementasi dalam kehidupan Ekonomi, adalah menciptakan tatanan ekonomi yang benar-benar menjamin pemenuhan dan peningkatan
kesejahteraan dan kemakmuran rakyat secara merata dan adil.
3.Implementasi dalam kehidupan Sosial Budaya, adalah menciptakan sikap batiniah dan lahiriah yang mengakui, menerima dan menghormati segala bentuk perbedaan sebagai kenyataan yang hidup di sekitarnya dan merupakan karunia sang pencipta.
4. Implementasi dalam kehidupan Pertahanan Keamanan, adalah menumbuhkan kesadaran cinta tanah air dan membentuk sikap bela negara pada setiap WNI.
Dalam mewujudkan aspirasi dan perjuangan ada tiga faktor penentu utama yang harus diperhatikan oleh suatu bangsa :
1. Bumi/ruang dimana bangsa itu hidup;
2. Jiwa, tekad dan semangat manusia / rakyat;
3. Lingkungan;
  Keberhasilan Implementasi Wasantara Diperlukan kesadaran WNI untuk :
1 . Mengerti, memahami, menghayati tentang hak dan kewajiban warganegara serta hubungan warganegara
dengan negara, sehingga sadar sebagai bangsa Indonesia.
2. Mengerti, memahami, menghayati tentang bangsa yang telah menegara, bahwa dalam menyelenggarakan
kehidupan memerlukan konsepsi wawasan nusantara sehingga sadar sebagai warga negara yang memiliki cara pandang. 
 
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Kata Wawasan berasal dari bahasa jawa yaitu wawas (mawas) yang artinya melihat atau memandang, jadi kata wawasan dapat diartikan cara pandang suatu bangsa yang menegara tentang diri dan lingkungannya.
Kehidupan negara senantiasa dipengaruhi perkembangan lingkungan strategik sehingga wawasan harus mampu memberi Inspirasi pada suatu bangsa dalam menghadapi berbagai hambatan dan tantangan.

















BAB IV
DAFTAR PUSTAKA

Dosen SoftSkill Pendidikan Kewarganegaraan.Wawasan Nusantara.Universitas Gunadarma:Jakarta.