Thursday, June 5, 2014

KOMUNIKASI BISNIS ANTAR BUDAYA




PENGERTIAN KOMUNIKASI BISNIS ANTAR BUDAYA


     Komunikasi Antarbudaya [Intercultural Communication] adalah proses komunikasi antara orang-orang yang berbeda budaya [baik dalam arti ras, etnik, atau perbedaan-perbedaan sosio ekonomi. Penggolongan kelompok budaya tidak bersifat mutlak; kita boleh memilih satu atau lebih untuk menandai sebuah kelompok yang memiliki budaya yang sama. Misalnya di USA. Orang Amerika berbicara tentang orang-orang asli California, Nebraska, dan New Hampshire sebagai berasal dari budayabudaya regional yang berbeda [West Coast, Midwest, dan New England], Kita boleh menyebut masing-masing sebagai anggota sebuah budaya kota atau budaya desa, atau sebagai anggota budaya Irlandia atau budaya Yahudi. Kita boleh menganggap mereka sebagai anggota-anggota budaya Barat yang lebih luas lagi. Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat-istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni.

      Cara anda berpakaian, hubungan anda dengan orangtua dan teman-teman anda, apa yang anda harapkan dari perkawinan dan pekerjaan, makanan yang anda makan, bahasa yang anda gunakan, semuanya itu dipengaruhi oleh budaya anda. Ini tidak berarti bahwa, anda berpikir, percaya, dan bertindak sama persis seperti setiap orang lainnya dalam budaya anda.  Sebuah budaya akan berubah dan berevolusi dari waktu ke waktu. Namun seperangkat karakteristik dimiliki bersama oleh sebuah kelompok secara keseluruhan dapat dilacak, meskipun telah berubah banyak, dari generasi ke generasi.

Etnosentrisme

      Dalam berkomunikasi, kita cenderung untuk menghakimi nilai, adat istiadat atau aspek-aspek budaya lain menggunakan kelompok kita sendiri dan adat istiadat kita sendiri sebagai standar bagi semua penilaian. Disadari atau tidak, kita sering mengganggap kelompok kita sendiri, negeri kita sendiri, budaya kita sendiri, sebagai yang terbaik, yang paling bermoral, dsb. Etnosentrisme sulit dihilangkan, karena ia bersumber pada psikologi manusia [memperoleh dan memelihara penghargaan diri]. Dan ini merupakan keinginan yang sangat manusiawi dari tiap orang yang berlatar budaya yang berbeda.

    Adanya perbedaan budaya dimasing-masing kelompok, masyarakat dan negara, juga turut mempengaruhi efektifitas komunikasi antarbudaya. Adapun kunci keberhasilan dalam hubungan komunikasi bisnis juga dapat dipengaruhi oleh hal-hal seperti :
ü    Social values
contohnya orang Amerika dikenal dengan etos kerja keras, sukses dapat diukur dari sisi materi, berorientasi pada tujuan dan efesiensi. Sementara untuk Indonesia dengan tingkat pengangguran usia kerja yang tinggi, menciptakan lapangan pekerjaan jauh lebih penting daripada bekerja secara efisien.
ü     Roles and Status
contohnya, dibanyak negara wanita masih belum [tidak] memainkan peranan yang menonjol dalam bisnis, pemerintahan bahkan dalam praktek kesehariannya masih ada batasan-batasan. Hal ini dikarenakan adanya sistem nilai, kepercayaan, dan pengaruh kuat agama. Konsep status juga berbeda. Seorang eksekutif Amerika menunjukkan tanda-tanda statusnya dengan menunjuk kepada nilai materialistik. Big boss biasanya mempunyai ruang kantor besar, karpet yang bagus, sofa yang mahal, asesori-asesori yang mahal, dll. Mempunyai kantor pribadi lebih terhormat di Amerika, daripada sebuah meja kerja pribadi di ruang terbuka. Ini disebutnya Spatial Arrangements. Dalam budaya lain, dikomunikasikan dalam cara yang berbeda, misalnya seorang eksekutif Perancis akan lebih terhormat apabila duduk di tengah dalam area yang terbuka.
 ü Concept of Time
Perbedaan persepsi terhadap waktu adalah faktor lainnya yang bisa menyebabkan misunderstandings . Para ekekutif Amerika dan Jerman melihat waktu sebagai sesuatu yang harus diencanakan dan dipergunakan secara efisien, berfokus hanya pada tugas pekerjaan tiap periode yang sudah terjadwal. Waktu adalah terbatas, jadi mereka mencoba langsung mendapatkan sesuatu [informasi, pendapat, masukan, pengarahan, dll] secepat mungkin ketika berkomunikasi. Disisi lain, para eksekutif Amerika Latin dan Asia melihat waktu sebagai sesuatu yang fleksibel. Karena dalam budaya mereka, membangun sebuah dasar/fondasi hubungan bisnis adalah jauh lebih penting daripada batas waktu pertemuan untuk tugas tertentu.
ü Concept of Personal Space
Seperti halnya waktu, ruang/ jarak dalam berkomunikasi seringkali menyebabkan pengertian yang berbeda dalam budaya yang berbeda. Dalam Budaya Barat dalam berkomunikasi biasanya mereka berdiri 5 feet selama percakapan bisnis. Jarak ini bagi orang Jerman dan Jepang, adalah dekat namun tidak nyaman . Tetapi bagi orang Arab dan Amerika Latin, jarak ini jauh dan tidak nyaman. Budaya Barat cenderung bereaksi negatif [tanpa pemberitahuan kenapa], ketika seorang Arab bergerak mendekat selama percakapan. Dan orang Arab mungkin bereaksi negatif [tanpa pemberitahuan kenapa] ketika seorang Amerika/ Kanada bersikap mundur agak menjauh selama percakapan.

http://toraja-is-awesome.blogspot.com/2011/11/komunikasi-bisnis-antar-budaya.html




PENGERTIAN KOMUNIKASI BISNIS ANTAR BUDAYA


     Komunikasi Antarbudaya [Intercultural Communication] adalah proses komunikasi antara orang-orang yang berbeda budaya [baik dalam arti ras, etnik, atau perbedaan-perbedaan sosio ekonomi. Penggolongan kelompok budaya tidak bersifat mutlak; kita boleh memilih satu atau lebih untuk menandai sebuah kelompok yang memiliki budaya yang sama. Misalnya di USA. Orang Amerika berbicara tentang orang-orang asli California, Nebraska, dan New Hampshire sebagai berasal dari budayabudaya regional yang berbeda [West Coast, Midwest, dan New England], Kita boleh menyebut masing-masing sebagai anggota sebuah budaya kota atau budaya desa, atau sebagai anggota budaya Irlandia atau budaya Yahudi. Kita boleh menganggap mereka sebagai anggota-anggota budaya Barat yang lebih luas lagi. Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat-istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni.

      Cara anda berpakaian, hubungan anda dengan orangtua dan teman-teman anda, apa yang anda harapkan dari perkawinan dan pekerjaan, makanan yang anda makan, bahasa yang anda gunakan, semuanya itu dipengaruhi oleh budaya anda. Ini tidak berarti bahwa, anda berpikir, percaya, dan bertindak sama persis seperti setiap orang lainnya dalam budaya anda.  Sebuah budaya akan berubah dan berevolusi dari waktu ke waktu. Namun seperangkat karakteristik dimiliki bersama oleh sebuah kelompok secara keseluruhan dapat dilacak, meskipun telah berubah banyak, dari generasi ke generasi.

Etnosentrisme

      Dalam berkomunikasi, kita cenderung untuk menghakimi nilai, adat istiadat atau aspek-aspek budaya lain menggunakan kelompok kita sendiri dan adat istiadat kita sendiri sebagai standar bagi semua penilaian. Disadari atau tidak, kita sering mengganggap kelompok kita sendiri, negeri kita sendiri, budaya kita sendiri, sebagai yang terbaik, yang paling bermoral, dsb. Etnosentrisme sulit dihilangkan, karena ia bersumber pada psikologi manusia [memperoleh dan memelihara penghargaan diri]. Dan ini merupakan keinginan yang sangat manusiawi dari tiap orang yang berlatar budaya yang berbeda.

    Adanya perbedaan budaya dimasing-masing kelompok, masyarakat dan negara, juga turut mempengaruhi efektifitas komunikasi antarbudaya. Adapun kunci keberhasilan dalam hubungan komunikasi bisnis juga dapat dipengaruhi oleh hal-hal seperti :
ü    Social values
contohnya orang Amerika dikenal dengan etos kerja keras, sukses dapat diukur dari sisi materi, berorientasi pada tujuan dan efesiensi. Sementara untuk Indonesia dengan tingkat pengangguran usia kerja yang tinggi, menciptakan lapangan pekerjaan jauh lebih penting daripada bekerja secara efisien.
ü     Roles and Status
contohnya, dibanyak negara wanita masih belum [tidak] memainkan peranan yang menonjol dalam bisnis, pemerintahan bahkan dalam praktek kesehariannya masih ada batasan-batasan. Hal ini dikarenakan adanya sistem nilai, kepercayaan, dan pengaruh kuat agama. Konsep status juga berbeda. Seorang eksekutif Amerika menunjukkan tanda-tanda statusnya dengan menunjuk kepada nilai materialistik. Big boss biasanya mempunyai ruang kantor besar, karpet yang bagus, sofa yang mahal, asesori-asesori yang mahal, dll. Mempunyai kantor pribadi lebih terhormat di Amerika, daripada sebuah meja kerja pribadi di ruang terbuka. Ini disebutnya Spatial Arrangements. Dalam budaya lain, dikomunikasikan dalam cara yang berbeda, misalnya seorang eksekutif Perancis akan lebih terhormat apabila duduk di tengah dalam area yang terbuka.
 ü Concept of Time
Perbedaan persepsi terhadap waktu adalah faktor lainnya yang bisa menyebabkan misunderstandings . Para ekekutif Amerika dan Jerman melihat waktu sebagai sesuatu yang harus diencanakan dan dipergunakan secara efisien, berfokus hanya pada tugas pekerjaan tiap periode yang sudah terjadwal. Waktu adalah terbatas, jadi mereka mencoba langsung mendapatkan sesuatu [informasi, pendapat, masukan, pengarahan, dll] secepat mungkin ketika berkomunikasi. Disisi lain, para eksekutif Amerika Latin dan Asia melihat waktu sebagai sesuatu yang fleksibel. Karena dalam budaya mereka, membangun sebuah dasar/fondasi hubungan bisnis adalah jauh lebih penting daripada batas waktu pertemuan untuk tugas tertentu.
ü Concept of Personal Space
Seperti halnya waktu, ruang/ jarak dalam berkomunikasi seringkali menyebabkan pengertian yang berbeda dalam budaya yang berbeda. Dalam Budaya Barat dalam berkomunikasi biasanya mereka berdiri 5 feet selama percakapan bisnis. Jarak ini bagi orang Jerman dan Jepang, adalah dekat namun tidak nyaman . Tetapi bagi orang Arab dan Amerika Latin, jarak ini jauh dan tidak nyaman. Budaya Barat cenderung bereaksi negatif [tanpa pemberitahuan kenapa], ketika seorang Arab bergerak mendekat selama percakapan. Dan orang Arab mungkin bereaksi negatif [tanpa pemberitahuan kenapa] ketika seorang Amerika/ Kanada bersikap mundur agak menjauh selama percakapan.

http://toraja-is-awesome.blogspot.com/2011/11/komunikasi-bisnis-antar-budaya.html


No comments:

Post a Comment