hari itu tanggal 30 Desember
2009, saya dan ketiga sahabat saya pergi ke satu event di Pasar Festival, Gor
Soemantri. Hari itu disana di adakan satu acara yang bertemakan Batle of
harajuku, saya sudah janjian dengan sahabat saya kalau kita kumpul dirumah
rilla, dari rumah saya dan dewi berangkat menuju rumah rilla jam setengah
delapan, rencananya kita berangkat jam delapan tapi karena ada suatu masalah
kaami berempat jadi pergi jam setengah sembilan, kami menuju pasar festival menggunakan
kendaraan umum, saya dan ketiga teman saya hanya bermodalkan nekat karena ini
pertama kalinya kita pergi jauh hanya berempat saja tanpa orang tua, kami
kesana menggunakan omprengan, yaitu mobil peribadi yang di jadikan kendaraan
umum, awalnya kami bingun mau naik yang mana karena takut tidak sampai tujuan
karena salah naik mobil.
“pak turun di pasar festival
gak?”, Tanya sahabat saya yang bernama thea, supirnya mengiyakan kalau memang
nanti bias langsung turun di depan pasar festival, tanpa piker panjang lagi
saya dan ketiga sahabat saya naik ke mobil itu, cukup lama menunggu penumpang
yang lain akhirnya mobilnya berangkat, selama di perjalanan kami hanya
bercanda, dan bodohnya kami gak tau tepatnya dimana pasar festival itu, karena
takut tersesat saya memberanikan diri untuk bertanya pada ibu ibu yang duduk
disebelah kami
“maaf bu, kalau mau turun di
pasar festival masih jauh gak?”, Tanya saya dengan agak malu
“enggak kok dek sebentar lagi
sampai, nanti turun bareng ibu aja, tapi nani kamu nyebrang yah soalnya
letaknya di sebrang”, jawab ibu itu dengan ramahnya.
Akhirnya kami sampai di depan
pasar festival tersebut, sesuai dengan perintah ibu ibu yang tadi saya dan
ketiga sahabat saya menyebrang untuk sampai ke tempat tujjuan, sampai sana
ternyata masih sepi karena kami dating kepagian, kami menunggu di tangga menuju
lantai atas, gak lama kami di sapa oleh teman satu komunitas kami yang bernama
mila, kami mengobrol cukup lama sampai akhirnya tempat penjualan tiketnya
dibuka, dengan cepat kami membeli tiketnya dan langsung masuk.
Performe pertaama yaitu OBAKE
band, mereka membawakan lagu lagu dari band Larc en ciel, kemudian JELLYFISH
mereka membawakan lagu lagu alice nine, dan band band yang masih banyak lagi,
karena haus dan lapar kami pergi menuju stand makanan dan langsung membeli air
minum dan takoyaki, awalnya kami merasa aneh dengan takoyaki tapi setelah
dimakan ternyata rasanya enak, hehehehe.
Karena sudah kenyang kami
memutuskan untuk kekamar mandi karena memang penampilan kami yang sudah berantakan,
sekalian solat maghrib dan sialnya tiket dewi hilang ketika kami solat, karena
tiketnya hilang dewi gak boleh masuk ke area event itu, karena merasa tidak
enak saya menemani dewi diluar area sedangkan thea dan rilla tetap masuk karena
saat itu MONALISA band yang performe, cukup lama kami menunggu thea dan rilla
yang menonton di depan panggung, akhirnya mereka muncul dengan basah kuyup
maklumlah acarnnya memang outdoor
“maaf yah lama”, mereka meminta
maaf pada saya dan dewi
“nggak apa apa, yah gw gak bias
liat monalisa”, saya agak kecewa karena tidak bias melihat monalisa tampil,
tapi rasa kecewa saya hilang pas personil monalisa lewat didepan saya dan
mendengar perkataan saya, mereka senyum ke arah saya, SENANG hanya itu yang
saya rasakan.
Karena sudah malam kami
memutuskan untuk pulang, kami keluar dan mencari kopaja untung saja kami cepat
dapat kopaja dan kami langsung naik, kata bapaknya rilla kami turun di komdak
dan naik bus jurusan bekasi, dan bodohnya kami gak tau jalan dan gak tau dimana
komdak, dengan menahan rasa malu lagi kami bertanya pada penumpang lain
“mas kalau komdak masih jauh
gak?”, sekarang rilla yang bertanya pada penumpang yang lain
“masih dek nanti kalau udah
sampai komdak di kasih tau”, jawab penumpang itu.
Cukup lama nunggu, akhirnya kenek
kopaja yang kami tumpangi berteriak menyebut komdak, setelah itu kami turun dan
harus menyebrang lagi. Capek, pegal, semua jadi satu dan itu harus jalan lagi
untuk sampai sebrang,
Karena haus kami membeli aqua dulu tepat di depan
pemberhentian bus, karena thea tidak memakai kacamata dia langsung naik ke bus
yang ternyata salah, awalnya kami tidak sadar tapi lama kelamaan thea sama
rilla sadar juga dan langsung memberi tahu saya
“men, kita salah naik bus”, thea memberi tahu saya sambil
senyum senyum
“iya? Terus gimana dong?”, saya yang sudah panic hanya bias
tersenyum palsu
“hahaha tenang aja sama sama turun di bekasi kok”, thea
mencoba tenang
Kami berempat sempat agak takut karena salah naik bus sampai
akhirnya kami merasa tenang karena bis yang kami tumpangi turun tepat di tol
timur, hehehe
Dengan senyum bahagia kami turun dan langsung pulang menuju
rumah masing masing.
No comments:
Post a Comment