Friday, April 19, 2013

Semut Si Peramal Gempa

         Juli 2008, pria Turki bernama Khadir Sutcu mengirimkan ribuan email untuk memperingatkan akan terjadinya gempa. percaya tidak percaya, gempa itu kemudian benar terjadi. Kadir bukan ilmuwan ia memprediksi gempa berdasarkan pengamatan atas perilaku semut peliharaannya. sekitar 24 jam sebelum gempa, semut semutnya terlihat panik dan sebagian mati.
         Keunikan semut juga menjadi perhatian ilmuwan Ulrirch Schreiber dari Universitas Duisburg-Essen, Jerman. ia sampai sekarang masih mengawasi perilaku semut dengan guna mengembangkan sistem peringatan dini.
         Pakar Geologi itu sangat yakin hubungan antara patahan bumi dengan semut bukanlah suatu kebetulan semata. ada jenis semut, seperti semut merah yang mampu membuat sarang hingga tinggi menjulang, kerap membuat rumahnya didaerah patahan muka bumi.
         Menurut Schreiber, gas dari dalam bumi sepertinya dipergunakan semut untuk menghangatkan sarang, sementara celah dekat  permukaan tanah dimanfaatkan untuk mendapatkan kelembaban. Berdasarkan pengamatanya, semut menampakan perilaku nocturnal yang jauh lebih aktif menjelang terjadinya gempa. Diperkirakan, itu merupakan reaksi dari perubahan tekanan gas atau sinyal elektromagnetik di patahan bumi sekitar sarang semut.
       Saat berkunjung ke L'Aquill,  Italia beberapa tahun lalu setelah terjadi gempa besar Schreiber menemukan adanya bekas sarang semut dipatahan gempa.

sumber : Suara Hidayatullah

No comments:

Post a Comment