Monday, April 22, 2013

Kiat Mengimani Para Rasul


 Mampukah manusia meneladani para Nabi sekaligus melanjutkan Risalah yang telah diwariskan kepadanya? Jawabannya, YA. Berikut ini adalah beberapa di antaranya.
                Pertama, meyakini bahwa ALLAH SWT senantiasa mengutus seorang nabi dan rasul kepada suatu kaum yang telah melupakan penciptaNYA, lupa hak dan kewajibannya, bahkan melakukan perbuatan keji dan mungkar serta kemusyrikan. Mereka yang di utus ALLAH SWT membawa syariat khusus untuk kaumnya atau membawa syariat yang sebelumnya di perbaharui. Tanpa mengimani rasul maka amal kebaikan gugur serta jauh dari rahmat ALLAH SWT.
                Kedua, menjadikan nabi dan rasul sebagai teladan dalam kehidupan. Setiap kaum yang dipimpin dan di bimbing langsung oleh seorang nabi dan rasul niscaya akan senantiasa melahirkan peradaban terbaik bagi manusia. Karena faktor inilah maka manusia tidak boleh dibiarkan hidup tanpa seorang figur pemimpin yang dapat di teladani sekaligus mengantarkan manusia mencapai keselamatan hidup di dunia maupun akhirat.
                Ketiga, contoh puncak keteladanan manusia yang terletak pada diri Rasulullah saw karena ALLAH SWT tidak menurunkan nabi dan rasul sesudahnya. Dengan demikian esensi beriman kepada rasul adalah pengakuan secara tulus, baik melalui ucapan, perbuatan dan pembenaran dengan hatinya akan keberadaan Muhammad saw sebagai hamba dan utusanNYA.

Sumber : majalah hidayatullah edisi 05

No comments:

Post a Comment