Monday, April 21, 2014

PERAN PENTING KOMUNIKASI LINTAS BUDAYA



Pentingnya komunikasi bisnis dalam lintas budaya sudah saatnya para pengambilan keputusan, khususnya manajemen puncak, mengantisipasi era perdagangan bebas dan globalisasi sejak dini. Era yang ditandai dengan semakin meluasnya berbagai produk dan jasa termasuk teknologi komunikasi ini menyebabkan pertukaran informasi dari suatu negara ke negara lain semakin leluasa, sehingga seolah-olah dunia ini tidak dapat terikat dengan sekat-sekat yang membatasi wilayah suatu negara. Misalnya: masuknya sejumlah produk dan jasa dari luar negeri yang dapat dikonsumsi olek konsumen di tanah air, seperti makanan dan minuman siap saji, minuman ringan, mainan anak-anak, pakaian, perlengkapan komunikasi, kompurter personal, produk elektronik ( audio-visual ),dll
Dan dalam menyikapi era perdagangan bebas dan globalisas, perusahaan-perusahaan besar mencoba melakukan bisnis secara gelobal. Pada umumnya perusahaan-perusahaan besar yang beroperasi di tanah air baik dalm bidang manufaktu, eksplorasi, maupun jasa, menggunakan beberapa konsultan asing untuk membantu memngembangkan perusahaan, perusahaan-perusahaan di tanah air juga dapat mengembangkan bisnisnya ke dalam berbagai negara.
Semakin banyaknya pola kerja sama maupun kesepakatan ekonomi di berbagi kawasan dunia saat akan menjadikan komunikasi bisnis lintas budaya semakin penting, saat ini ada beberapa pola kerja sama ekonomi diberbagai kawasan dunia seperti kawasan ASEAN ( AFTA/ASEAN Free Trade Area), kawasan Asia Pasifik (APEC ), Kawasan Amerika Utara (NAFTA/North American Free Trade Area), Kawasan Eropa Tengah ( CEFTA/Central European Free Agreement ), kawasan Eropa ( EFTA/Latin European  Free Trede Area ), dan kawasan Amerika Latin (LAFTA/ Latin American Free Trade Association).
Memahami budaya dan perbedaanya, setiap orang tumbuh dan berkembang dalam suatu kelompok-kelompk tertentu baik yang terkait dengan kelompok keagamaan,  profesi dan bisnis. Masing-masing dapat menerapkan suatu aturan maupun perilaku yang sesuai dengan budayanya. Misalnya: penampilan, cara berpakian, bertemu, berjalan, dan berjalan antara kelompok masing-masing berbeda. 
Komponen Budaya, budaya dapat mencakaup berbagai aspek kehidupan manusia terutama yang berkaitan dengan dimensi hubungan antarmanusia, meskipun bentuk dari setiap komponen budaya dapat berbeda-beda dari suatu tempat ke tempat yang lain. Budaya memiliki beberapa komponen diantaranya:
1.      Budaya Material
2.      Lembaga Sosial
3.      System Kepercyaan
4.      Estetika
5.      Bahasa
Mengenal perbedaan budaya, dalam kehidupan sehari-hari, orang akan selalu berhubungan dengan orang lain yang memiliki latar belakang budaya dan bahasa yang berbeda. Di samping itu orang juga berbeda dalam suku, agama, ras/etnis pendidikan, usia, pekerjaan, status, dan jenis kelamin. Perbedaan berbagai macam latar belakang budaya yang ada akan mempengaruhi cara seseorang mengirim, menerima, dan menafsirkan pesan-pesan kepada orang lain. Perbedaan budaya dapat dilihat dari:
  1. nilai sosial ( nilai –nilai sosial yang tumbuh dan berkembang di suatu negara bisa jadi beberapa dengan negara lain )
  2. peran dan status ( peran wanita dalam dunia bisnis di negara macu sangat cukup dominan di banding dengan negara yang berkembang )
  3. kebiasaan pengambilan keputusan ( proses pengambilan keputusan yang dilakukan oleh para manajemen puncak antara negara yang satu dengan negara yang lain itu berbeda, ada yang cepat ada juga yang lambat )
  4. sikap terhadap waktu ( penilaian terhadap waktu antara negara yang satu dengan negara yang lain juga berbeda, ada juga yang ketat dan ada juga yang longgar/luwess )
  5.  penggunaan ruang/jarak komunikasi ( menjaga jarak komunikasi untuk suatu budaya yang berbeda )
  6.  konteks budaya (berbagai macam cara orang untuk menyampaikan pesanannya kepada orang lain sangat ditentukan pada konteks budaya, pemanfaatan sinyal komunikasi verbal dan nonverbal sangat tergantung pada konteks budaya )
  7.  bahasa tubuh ( penggunaan bahasa tubuh yang sama antara negara yang satu dengan negara yang lain yang dapat diartikan berbeda, sehingga bisa menimbulkan kesalahpahaman )
  8. perilaku sosial ( perilaku sosial antara negara yang satu dengan negara yang lain bisa menjadi hambatan dalam berkomunikasi )
  9.  perilaku etis ( perilaku yang etis dan tidak etis antara antara negara yang satu dengan negara yang lain itu berbeda, dan kita dapat mempelajari sebuah etika bisnis di negara yang akan lebih maju )
  10. Perbedaan budaya perusahan ( budaya organisasi suatu perusahaan tumbuh dan berkembang melalui suatu proses yang lama )
Cara untuk mengatasi kesulitan dalam mempraktekkan komunikasi lintas budaya dalam bisnis antara lain:
1.     Memelihara iklim komunikasi terbuka
2.     Bertekad memegang teguh etika berkomunikasi
3.    Menggunakan pendekatan berkomunikasi yang berpusat pada penerima
4.    Menggunakan teknologi secara bijak dan bertanggung jawab
5.    Menciptakan dan memproses pesan secara efektif dan efisien

Sumber   :  http://dianaumgresik.blogspot.com/2013/10/peran-penting-komunikasi-lintas-budaya.html

No comments:

Post a Comment